- Akulah orang yang telah merasakan sengsara, karena tertimpa kemarahan Allah.
- Makin jauh aku diseret-Nya ke dalam tempat yang gelap gulita.
- Aku dipukuli berkali-kali, tanpa belas kasihan sepanjang hari.
- Ia membuat badanku luka parah, dan tulang-tulangku patah.
- Ia meliputi aku dengan duka dan derita.
- Aku dipaksa-Nya tinggal dalam kegelapan seperti orang yang mati di zaman yang silam.
- Dengan belenggu yang kuat diikat-Nya aku, sehingga tak ada jalan keluar bagiku.
- Aku menjerit minta pertolongan, tapi Allah tak mau mendengarkan.
- Ia mengalang-alangi jalanku dengan tembok-tembok batu.
- Seperti beruang Ia menunggu, seperti singa Ia menghadang aku.
- Dikejar-Nya aku sampai menyimpang dari jalan, lalu aku dicabik-cabik dan ditinggalkan.
- Ia merentangkan busur-Nya, dan menjadikan aku sasaran anak panah-Nya.
- Anak panah-Nya menembus tubuhku sampai menusuk jantungku.
- Sepanjang hari aku ditertawakan semua orang, dan dijadikan bahan sindiran.
- Hanya kepahitan yang diberikan-Nya kepadaku untuk makanan dan minumanku.
- Mukaku digosokkan-Nya pada tanah, gigiku dibenturkan-Nya pada batu sampai patah.
- Telah lama aku tak merasa sejahtera; sudah lupa aku bagaimana perasaan bahagia.
- Aku tak lagi mempunyai kemasyhuran, lenyaplah harapanku pada TUHAN.
- Memikirkan pengembaraan dan kemalanganku bagaikan makan racun yang pahit.
- Terus-menerus hal itu kupikirkan, sehingga batinku tertekan.
- Meskipun begitu harapanku bangkit kembali, ketika aku mengingat hal ini:
- Kasih TUHAN kekal abadi, rahmat-Nya tak pernah habis,
- selalu baru setiap pagi sungguh, TUHAN setia sekali!
- TUHAN adalah hartaku satu-satunya. Karena itu, aku berharap kepada-Nya.
- TUHAN baik kepada orang yang berharap kepada-Nya, dan kepada orang yang mencari Dia.
- Jadi, baiklah kita menunggu dengan tenang sampai TUHAN datang memberi pertolongan;
- baiklah kita belajar menjadi tabah pada waktu masih muda.
- Pada waktu TUHAN memberi penderitaan, hendaklah kita duduk sendirian dengan diam.
- Biarlah kita merendahkan diri dan menyerah, karena mungkin harapan masih ada.
- Sekalipun ditampar dan dinista, hendaklah semuanya itu kita terima.
- Sebab, TUHAN tidak akan menolak kita untuk selama-lamanya.
- Setelah Ia memberikan penderitaan Ia pun berbelaskasihan, karena Ia tetap mengasihi kita dengan kasih yang tak ada batasnya.
- Ia tidak dengan rela hati membiarkan kita menderita dan sedih.
- Kalau jiwa kita tertekan di dalam tahanan,
- kalau kita kehilangan hak yang diberikan TUHAN,
- karena keadilan diputarbalikkan, pastilah TUHAN mengetahuinya dan memperhatikan.
- Jika TUHAN tidak menghendaki sesuatu, pasti manusia tidak dapat berbuat apa-apa untuk itu.
- Baik dan jahat dijalankan hanya atas perintah TUHAN.
- Mengapa orang harus berkeluh-kesah jika ia dihukum karena dosa-dosanya?
- Baiklah kita menyelidiki hidup kita, dan kembali kepada TUHAN Allah di surga. Marilah kita membuka hati dan berdoa,
- (3:40)
- "Kami berdosa dan memberontak kepada-Mu, ya TUHAN, dan Engkau tak memberi pengampunan.
- Kami Kaukejar dan Kaubunuh, belas kasihan-Mu tersembunyi dalam amarah-Mu.
- Murka-Mu seperti awan yang tebal sekali sehingga tak dapat ditembus oleh doa-doa kami.
- Kami telah Kaujadikan seperti sampah di mata seluruh dunia.
- Kami dihina semua musuh kami dan ditertawakan;
- kami ditimpa kecelakaan dan kehancuran, serta hidup dalam bahaya dan ketakutan.
- Air mataku mengalir seperti sungai karena bangsaku telah hancur.
- Aku akan menangis tanpa berhenti,
- sampai Engkau, ya TUHAN di surga, memperhatikan kami.
- Hatiku menjadi sedih melihat nasib wanita-wanita di kota kami.
- Seperti burung, aku dikejar musuh yang tanpa alasan membenci aku.
- Ke dalam sumur yang kering mereka membuang aku hidup-hidup lalu menimbuni aku dengan batu.
- Air naik sampai ke kepalaku, dan aku berpikir, —’Habislah riwayatku!’
- Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, dari dasar sumur yang dalam itu.
- Aku mohon dengan sangat janganlah menutupi telinga-Mu terhadap permintaanku agar Kau menolong aku. Maka doaku Kaudengar, dan Kaudatang mendekat; Kau berkata, ‘Jangan gentar.’
- (3:56)
- Kaudatang memperjuangkan perkaraku, ya TUHAN, nyawaku telah Kauselamatkan.
- Engkau melihat kejahatan yang dilakukan terhadapku, rencana jahat musuh yang membenci aku. Karena itu, ya TUHAN, belalah perkaraku.
- (3:59)
- Engkau, TUHAN, mendengar aku dihina; Engkau tahu semua rencana mereka.
- Mereka membicarakan aku sepanjang hari. Untuk mencelakakan aku, mereka membuat rencana keji.
- Dari pagi sampai malam, aku dijadikan bahan tertawaan.
- Hukumlah mereka setimpal perbuatan mereka, ya TUHAN.
- Kutukilah mereka, dan biarlah mereka tinggal dalam keputusasaan.
- Kejarlah dan binasakanlah mereka semua sampai mereka tersapu habis dari dunia."
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Ratapan : 3